Istilah yang Harus Diketahui di Kurukulum Merdeka.
Bagi beberapa sekolah yang sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka di instansi pendidikan mereka. Namun terlalu banyak istilah awan yang membuat bingung tenaga pengajar. Beberapa istilah tergantikan dengan istilah baru dalam Kurikulum Merdeka ini. Salah satu yang banyak menjadi perbincangan yaitu Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).
KKTP adalah singkatan dari Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran salah satu istilah penting yang harus dipahami dalam konteks Kurikulum Merdeka. Dalam KKTP, pendekatan pembelajjaran difokuskan pada bagaimana menilai apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau tidak. Ini mengacu pada penilaian yang berbasis pada pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Penekanan diberikan pada memastikan bahwa tujuan pembelajaran yang ditetapkan dapat diukur secara jelas dan dievaluasi dengan cara yang objektif.
Tujuan dari KKTP dan KKM adalah dua konsep yang berbeda, tetapi keduanya terkait dengan penilaian evaluasi dalam konteks pendidikan. KKTP bertujuan untuk menilai sejauh mana tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sudah tercapai. Ini berfokus pada kemampuan siswa untk mencapai target pembelajaran yang telah ditentukan. Sedangkan KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal) ialah menetapkan tingkat minimal pencapaian yang diharapkan dari siswa dalam suatu mata pelajaran atau kurikulum. Fokusnya adalah pada menentukan standar pencapaian minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk berhasil melewati mata pelajaran atau tingkat pendidikan tertentu.
Istilah KKTP ini sangat penting dalam konteks Kurikulum Merdeka, yang menenkankan kemandirian siswa, kreativitas, dan fleksibel dalam pembelajaran.
Tahapan awala dalah menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Tujuan ini seharusnya mencerminkan apa yang diharapkan siswa dapat capai setelah menyelesaikan suatu pembelajaran atau kurikulum tertentu.
Setelah tujuan pembelajaran ditetapkan, langkah berikutnya adalah membuat kriteria ketercapaian yang akan digunakan untuk menilai sejauh mana tujuan-tujuan tersebut telah tercapai. Kriteria ini haruslah spesifik, terukur, dapat diobservasi, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Selama proses pembelajaran, guru atau tenaga pendidik akan mengunakan KKTP sebagai pedoman untuk mnegukur meajuan siswa. Ini dapat dilakukan melalui berbagai metode evaluasi, seperti ujian, proyek, presentai, atau protofolio.
Setelah siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran, evaluasi dilakukan bedasarkan KKTP. Guru atau pendidik akan mengevaluasi kinerja siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. setelah itu, umoan bakik memberikan kepada siswa untuk membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Proses penerapan KKTP haruslah dinamis. Guru atau pendidik perllu terus memantau kemajuan siswa dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Ini bisa berarti menyesuaikan metode pengajaran, memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang memerlukan, atau merubah tujuan pembelajaran jika diperlukan.
Penerapan KKTP bertujuan untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien, serta memberikan arahan yang jelas bagi guru dan siswa dlaam proses pembelajaran. Ini juga membantu dalammemastikan bahwa evaluasi dilakukan secara adil dan obyektif, dengan fokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi individu siswa.
Dengan demikian, meskipun kedua konsep ini terkait dengan evaluasi dan penilaian dalam pendidikan, perbedaan utamanya terletak pada fokus, penetapan, penggunaan, dan tingkat fleksibilitas masing-masing.
KKTP memainkan peran penting dalam memastikan bahwa Kurikulum Merdeka tidak hanya berfokus pada proses pembelajaran yang terbuka dan kreatif, tetapi juga memberikan landasan yang kuat untuk menilai kemajuan siswa dan efektivitas pendidikan secara keseluruhan.
Sumber : https://adminsekolah.net/apa-itu-kktp-istilah-yang-harus-diketahui-di-kurikulum-merdeka/